Istiqomah....................

 

Sesungguhnya Iman itu senantiasa bertambah dan berkurang. Dan ketika
iman kita berkurang, kita mudah untuk menyimpang dari Shiratal Mustaqim,
sehingga Rasulullah menyatakan : “Sesunguhnya setiap amalan itu ada
masa semangatnya dan setiap masa semangat itu pasti ada masa jenuhnya.
Barang siapa yang masa kejenuhannya ia kembali kepada sunnahku maka telah
mendapat petunjuk, barang siapa yang masa jenuhnya menyebabkan ia
berpaling dari sunnahku maka telah binasa.”

Oleh sebab itu hendaknya kita menjaga diri kita dari kebinasaan.
Ketahuilah bahwa musuh-musuh Islam dan musuh Ahlus Sunnah senantiasa berusaha
untuk menggelincirkan kita dari Al-Haq, mereka senantiasa mengintai dan

mencari kesempatan untuk menggoda dan menyesatkan kita. Tidakkah kalian
ingat kisah Ka’ab bin Malik Radhiallaahu’anhu yang diboikot oleh
Rasulullaah dan Sahabatnya. Beliau digoda oleh musuh Rasulullah, Raja Ghasan.
Ia dikirimi sebuah risalah oleh Raja Ghasan : “telah sampai kepadakubahwa sahabatmu telah bersikap keras terhadapmu….., marilah bergabung 
bersama kami, kami akan memberikan keluasan kepadamu.”

Lihatlah bagaimana seorang sahabat yang mulia digoda untuk
digelincirkan dari Shiratal Mustaqim. Oleh sebab itu marilah kita jaga diri kita
dari godaan Syaitan dengan menghadiri majlis-majlis ilmu.

Ketahuilah diantara sebab bertambahnya Iman adalah dengan mendatangi
majlis ilmu dan berkumpul dengan orang shalih. Dan diantara sebab 
turunnya iman dan sesatnya seseorang adalah ketika ia menjauhi majlis ilmu dan
menjauh dari Ahlus Sunnah. Allah berfirman dalam surat Al-Hadiid; 16
yang artinya: “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman,
untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah
turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang
sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa
yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan
diantara mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Handzalah Radhiallaahu ‘anhu pernah ditanya oleh Rasulullah, “Bagaimana
kabarmu ?” Handzalah menjawab,”….Wahai Rasulullah apabila kami di
majlismu sepertinya kami melihat syurga dan neraka dengan mata kepala

sendiri, tapi bila kami kembali ke rumah, kami terlalaikan oleh keluarga dan
urusan dunia kami,…..” Hadist ini sangat jelas menerangkan bahawa
menghadiri majlis ilmu adalah penambah iman dan benteng bagi diri kita dari
kesesatan.

Semoga bermanfaat. Allahu A’lam.

 

0 comments: